A & O Edisi IV Des 2018 Keadilan Dalam Organisasi | Page 43

musik bahkan tetap efektif untuk meningkatkan kinerja walaupun musik diperdengarkan dalam lingkungan kerja yang berisik, seperti pada bengkel atau pabrik.

Jika anda bertujuan meningkatkan motivasi dalam bekerja atau meningkatkan produktivitas pada jenis pekerjaan yang lebih kompleks, sajikan video dan musik yang memberikan nuansa motivasional. Video musik yang bernuansa motivasional berdasarkan penelitian Loizou pada tahun 2014 dapat memberikan pengaruh positif pada produktivitas.

Meningkatkan produktivitas tidak hanya dapat dilakukan dengan menyaksikan video yang bernuansa motivasional, mendengarkan musik yang bernuansa riang pun dapat membuat kinerja anda meningkat.

Sebuah penelitian pada tahun 2013 oleh Cabanac dkk menunjukkan bahwa musik yang bernuansa menyenangkan dapat membantu mengatasi stres sehingga membuat seseorang mampu bertahan dalam menghadapi situasi yang menekan dan dapat melakukan tugas yang kompleks.

Meski dapat meningkatkan produktivitas, analisis Kämpfe dkk pada tahun 2010 menunjukkan bahwa mendengarkan musik dapat mengganggu proses membaca dan mengingat. Dengan demikian, jika pekerjaan anda berhubungan dengan membaca dan mengingat, sebaiknya pekerjaan dilakukan dalam suasana hening.

Namun, jika pekerjaan anda berhubungan dengan mengendarai kendaraan, musik bukanlah pilihan yang tepat bagi anda untuk didengarkan selama bekerja. Penelitian Brodsky dan Slor (2013) menunjukkan bahwa mendengarkan musik berpotensi tinggi menyebabkan kecelakaan dan gangguan konsentrasi selama berkendara.

Mempengaruhi Ekspresi Wajah

Meski demikian, diperlukan kecermatan dalam memilih musik yang akan anda dengarkan. Penelitian Logeswaran dan Bhattacharya pada tahun 2009 menunjukkan bahwa musik yang anda dengarkan dapat mempengaruhi ekspresi wajah anda. Jika anda cenderung mendengarkan musik yang bernuansa sedih, maka ekspresi wajah anda akan cenderung terlihat sedih. Demikian pula sebaliknya, jika anda cenderung mendengarkan musik yang bernuansa gembira, maka ekspresi wajah anda akan cenderung terlihat gembira.

Mempengaruhi Suasana Hati

Berhati-hatilah dengan pilihan musik yang anda dengar jika anda sedang berada dalam situasi yang tidak menyenangkan, emosional, atau berkepribadian introvert. Penelitian Karreman dkk pada tahun 2017 menunjukkan bahwa intensitas emosi anda akan lebih mudah dipengaruhi musik yang anda dengarkan jika anda memiliki salah satu dari ciri yang disebutkan diatas. Artinya, lagu atau musik yang sedih atau yang gembira akan lebih mudah mempengaruhi emosi anda dibandingkan jika anda tidak memiliki salah satu dari ciri diatas. Demikian pula terjadi sebaliknya. Menurut Martarelli dkk (2016), orang yang sedang sedih justru lebih cenderung mendengarkan lagu-lagu yang sedih pula. Jadi, jika anda menginginkan suasana santai atau ingin melamun? Dengarkanlah musik yang bernuansa gembira.

A & O IV/Des 18 42