A & O Edisi IV Des 2018 Keadilan Dalam Organisasi | Page 37

A & O IV/Des 18 36

yang dihadapi oleh penderita depresi adalah kunci penting untuk membantu proses penyembuhan depresi. Meski kontak rutin disarankan untuk menunjukkan dukungan terhadap penderita depresi, tetaplah menjaga jarak karena penderita depresi pada dasarnya enggan untuk bersosialisasi dan justru dapat merasa terpaksa dan lebih depresi lagi dalam bersosialisasi jika terus-menerus didorong untuk bersosialisasi. Meski tidak dipaksakan, jangan tunggu bahwa penderita depresi akan menghampiri anda dengan sendirinya dan terbuka akan kondisinya. Adalah lebih baik jika anda yang menjemput bola dan menawarkan dukungan atau bantuan, tanpa menyebut dugaan bahwa kemungkinan seseorang menderita depresi.

Untuk menangani pekerja dengan depresi, langkah-langkah berikut dapat dilakukan. Mulailah dengan menyatakan perhatian anda. Nyatakan bahwa dalam jangka waktu beberapa minggu/bulan terakhir, terjadi perubahan yang

signifikan pada pekerja tsb. Berikan contoh kongret perubahan-perubahan yang terjadi pada ybs. Tekankan bahwa perubahan-perubahan negatif tersebut bukanlah kinerja yang biasanya dicapai oleh pekerja ybs yang selama ini anda kenal. Tanyakan apakah adalah masalah yang sedang dialami. Dengarkan dengan baik penjelasan ybs dan tunjukkan rasa empati atas masalahnya. Tawarkan solusi dan dukungan kongrit yang dapat anda berikan ditempat kerja. Meski demikian, jika sumber masalah adalah masalah pribadi, seperti masalah rumah tangga, keuangan, dsb, sebaiknya anda tidak menawarkan bantuan melebihi kapasitas anda. Dengan kata lain, tawarkan bantuan semampu yang anda bisa sehubungan dengan yang anda bisa ditempat kerja. Tekankan pula bahwa anda berharap agar ybs dapat mencapai kinerja yang baik, seperti yang biasa ia capai. Lebih lanjut, pastikan bahwa anda mendukungnya dalam menghadapi fase depresi. Tentukan target bersama-sama dengan pekerja yang menderita depresi. Penentuan target kerja bersama dapat membantu pekerja tsb melihat pekerjaannya secara lebih realistis. Anda dapat menanyakan perkembangan situasi ybs dari waktu ke waktu. Tanpa menyebutkan masalah yang dihadapi, sebagai pimpinan, anda juga dapat membuat situasi kerja yang mendukung pekerja yang mengalami depresi. Suasana kerja yang saling mendukung tidak hanya meningkatkan produktivitas kerja pekerja yang menderita depresi, namun juga meningkatkan kinerja seluruh tim.

Depresi dapat diderita baik oleh perempuan maupun laki-laki, terlepas dari tingkat sosial ekonomi, tingkat pendidikan, atau umur. Berita baiknya adalah depresi tergolong penyakit yang dapat ditangani. Riset membuktikan bahwa 80% penderita depresi yang ditangani akan membaik keadaannya (Campbell dkk, 2006). Jika anda kemungkinan mengalami depresi, tangani depresi anda sesegera mungkin untuk mencegah resiko lebih lanjut. (Christi)