A & O Edisi IV Des 2018 Keadilan Dalam Organisasi | Page 30

A & O IV/Des 18 29

dengan materi, seperti hak asasi, demokrasi, kemanusiaan, dll.

Bebet, Bibit, Bobot

Bibit, Bebet, Bobot

Sebagaimana video tentang hak khusus/istimewa yang telah disebutkan sebelumnya, banyak orang percaya akan asal-usul keluarga yang menunjukkan kualitas seseorang. Meski demikian, terdapat tokoh-tokoh sukses yang berasal dari keluarga yang jauh dari kategori sempurna menurut standar kebanyakan orang. Steve Jobs, misalnya, adalah anak angkat. Orang tua angkatnya tidak ada yang pernah kuliah. Ibu dan istri Alexander Graham Bell keduanya tuli.

P.L. Travers, pengarang buku Mary Poppins, ibunya pernah hampir bunuh diri dan ayahnya pemabuk. Ludwig van Beethoven lahir dari keluarga dengan ibu yang telah memiliki 8 anak. 3 dari kakak Beethoven tuli, 2 kakak Beethoven buta, 1 dari kakaknya mengalami gangguan jiwa, sedangkan ibunya menderita sipilis. Ayah Percy Spencer, penemu microwave, meninggal ketika ia masih bayi. Ibunya menyerahkan dia untuk diasuh paman dan bibinya. Pamannya meninggal ketika ia masih kanak-kanak. Ia mulai bekerja sejak usia 12

tahun untuk membantu perekonomian bibinya. Dalam skala yang lebih toleran, masa kecil Walt Disney dihabiskan dengan mengantar koran hasil produksi perusahaan ayahnya. Jika ia terlambat mengantar koran, ayahnya akan menghukum Walt Disney kecil.

Gagal vs. Sukses

Orang yang sukses pasti meraih kesuksesan berturut-turut. Setidaknya, itu yang diharapkan banyak orang ketika berasumsi tentang sukses. Namun jika kita mencermati hidup Steve Jobs yang harus terlunta-

lunta selama bertahun-tahun setelah memutuskan berhenti kuliah, meski uang kuliahnya berasal dari tabungan kedua orang tuanya selama bertahun-tahun. J.K. Rowling adalah orang tua tunggal yang dililit hutang ketika mulai menulis Harry Potter. Christoper Paul Gardner, sebagaimana kisahnya yang difilmkan dalam film yang berjudul “Pursuit of Happyness” telah mengalami banyak kegagalan, seperti ditinggal istri, menjadi tunawisma, hanya memiliki baju dibadan, dan mesti membawa anaknya dari satu rumah penampungan tunawisma ke tempat penampungan lainnya. Atau, jangan pernah tanyakan arti kegagalan pada Abraham Lincoln. Salah satu presiden Amerika ini sudah kenyang dengan kegagalan. Ia gagal dalam bisnis pada tahun 1831, kalah di Badan Legislatif pada tahun 1832, gagal sekali lagi dalam bisnis pada tahun1833, gagal menduduki dewan pemilih pada tahun 1840, gagal terpilih menjadi anggota Kongres pada

tahun 1843, berhasil dilantik menjadi anggota Kongres pada tahun 1846, gagal terpilih kembali menjadi anggota Kongres pada tahun 1848, gagal menjadi

anggota senat pada tahun 1855, gagal Menjadi Presiden Pada Tahun 1856, dan gagal menjadi anggota Dewan Senat pada tahun 1858. Kegagalan ini terjadi berturut-turut hingga pada akhirnya pada tahun 1860 ia dilantik sebagai presiden Amerika yang ke-16 dan menjadi salah satu presiden paling berhasil dalam sejarah Amerika Serikat.

Fasilitas & Perencanaan

Tanpa perencanaan pasti semua akan gagal.

Perencanaan adalah salah satu kunci kesuksesan. Alexander Fleming, penemu penicillin, membuktikan hal yang berbeda. Ia mendapat ide penemuannya dari kotoran cucian piringnya yang ditinggal beberapa lama selama berlibur. Percy Spencer menemukan microwave secara tidak sengaja ketika coklat yang dimilikinya meleleh ketika ia berada dilaboratorium ditempat kerjanya. Post-It, kertas yang memiliki perekat namun dapat dilepaskan dengan mudah, juga ditemukan secara tidak sengaja oleh Spencer Silver.