A & O Edisi IV Des 2018 Keadilan Dalam Organisasi | Page 11

Prosedur Yang Adil Dalam Perusahaan? Pentingkah?

Sebagai karyawan terkadang kita bertanya-tanya latar belakang keputusan yang diambil oleh atasan atau pihak manajemen. Terkadang akal sehat kita dapat memaklumi keputusan perusahaan. Namun, terkadang tidak sedikit pula keputusan perusahaan mengaduk-aduk emosi atau bahkan bertentangan dengan akal sehat. Disinilah keadilan prosedural turut berperan dalam menjaga stabilitas kinerja perusahaan.

Terdapat dua elemen penting yang menandai adanya keadilan prosedural didalam perusahaan. Dari pihak karyawan, keadilan prosedural terjadi ketika karyawan dapat menyalurkan ide, pandangan, saran, dan pendapat tentang hasil yang diinginkan kepada pihak pembuat keputusan, yakni pimpinan atau pihak manajemen. Terdapat berbagai cara agar karyawan dapat menyalurkan aspirasi kepada pihak manajemen, misalnya melalui rapat, serikat buruh, atau kotak pos anonim dalam lingkup perusahaan.

Dari pihak perusahaan, adalah hal yang penting untuk memberikan dasar, alasan, atau latar belakang pengambilan keputusan demi menjamin tercapainya rasa keadilan prosedural.

Cropanzano dkk (2007) mengungkapkan 6 dimensi keadilan prosedural. Dimensi pertama adalah konsistensi. Dalam hal ini, yang diutamakan adalah perlakuan yang sama terhadap semua karyawan. Dimensi kedua adalah mengurangi bias. Dimensi ini penting agar tidak ada orang atau kelompok yang diistimewakan atau diperlakukan tidak sama oleh atasan atau pihak manajemen. Dimensi berikutnya adalah keakuratan. Adalah hal yang jamak terjadi bahwa pimpinan atau pihak manajemen mengambil keputusan dengan menggunakan informasi yang belum menyeluruh atau bahkan salah sama sekali. Keakuratan dibutuhkan agar keputusan diambil berdasarkan informasi yang akurat.

A & O IV/Des 18 10