A & O Edisi IV Des 2018 Keadilan Dalam Organisasi | Page 22

Penelitian McCall dan Lombardo menunjukkan sebaliknya. Pemimpin yang gagal adalah pemimpin yang memiliki gaya kepemimpinan yang tidak sensitif, kasar, dan cenderung merundung. Meski tetap ada pemimpin yang sukses dengan gaya kepemimpinan seperti itu, gaya memimpin yang kasar justru akan menjadi bumerang bagi karir mereka sendiri. Hal ini terutama terjadi ketika mereka butuh bantuan atau ketika terjadi kesalahan. Anggota tim cenderung enggan membantu pemimpin yang memiliki gaya kepemimpinan yang kasar. Penelitian yang dilakukan oleh Porath dkk menunjukkan bahwa pekerja yang berperilaku baik cenderung dilihat sebagai pemimpin oleh koleganya. Selain itu, penelitian mereka juga menunjukkan bahwa pekerja yang berperilaku baik cenderung memiliki kinerja yang baik pula. Lebih lanjut, orang yang berperilaku baik ditempat kerja cenderung dipersepsikan sebagai individu yang penting, hangat, kompeten, ramah, dan cerdas. Dengan kata lain, menurut Porath, menjadi orang yang baik ditempat kerja tidak hanya menguntungkan orang lain, namun juga menguntungkan diri sendiri. Dalam hal sebagai pemimpin, seseorang akan lebih dipandang dan dihargai jika bersikap baik ditempat kerja.

Lalu apa yang sebenarnya diinginkan pekerja dari seorang pemimpin? Penelitian Porath yang melibatkan lebih dari duapuluh ribu pekerja diseluruh dunia menunjukkan bahwa ada satu hal penting yang diinginkan pekerja dari pemimpinnya, yakni diperlakukan dengan hormat atau dihargai. Hal ini bahkan sangat penting dimata para pekerja lebih dari penghargaan, pemberian saran, dan kesempatan untuk belajar yang diberikan pimpinan. Pekerja yang diperlakukan dengan hormat atau dihargai akan bekerja dengan lebih fokus, lebih sehat, memiliki komitmen kerja lebih, dan cenderung tidak berpindah-pindah perusahaan dibandingkan dengan pekerja yang

tidak dihargai.

Lalu perilaku apa yang dapat dilakukan pemimpin untuk dapat

menunjukkan bahwa ia memperlakukan timnya dengan baik? Jika anda enggan memberikan pujian, sebagai pemimpin anda tidak perlu merendahkan atau menghina orang lain. Tidak sedikit pemimpin yang cenderung hanya mau berbicara dan tidak mau mendengarkan. Dengan demikian, menjadi pendengar yang baik juga dapat dilakukan

A & O IV/Des 18 21