A & O Edisi III Agt 2018 Revolusi Industri 4.0 | Page 39

Ragam

Meski keseimbangan antara kehidupan pribadi

dan pekerjaan merupakan kebutuhan dasar

pekerja, tidak semua perusahaan dapat

memberlakukan program kerja yang

berhubungan dengan Work-Life-Balance atau

lingkungan kerja yang ramah keluarga (family-

friendly environment). Penelitian yang

dilakukan oleh Felstead dkk pada tahun 2006

menunjukkan bahwa perusahaan yang dapat

menerapkan program WLB atau family-friendly

environment sebagian besar adalah perusahaan yang bergerak disektor publik, perusahaan besar, atau perusahaan dimana pekerja memiliki kebebasan atau fleksibel dalam menentukan hasil dan waktu kerjanya sendiri. Temuan menarik dari penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan demikian pada umumnya belum tentu memiliki serikat pekerja dan belum tentu bergerak pada sektor yang didominasi oleh pekerja perempuan.

Pasangan dari pekerja operasional yang bekerja dalam sistem shift selama 12 jam per hari belum tentu mengalami masalah secara fisik maupun psikis. Penelitian yang dilakukan pada pekerja tambang di Kanada ini menunjukkan bahwa pekerja menghabiskan lebih sedikit waktu dengan pasangan diwaktu senggang dan bahkan tidak memiliki banyak waktu dengan pasangan mereka dihari libur. Selain itu, pasangan yang sama-sama bekerja dalam shift memiliki sedikit waktu senggang pada hari kerja dan belum tentu memiliki waktu senggang ekstra pada hari libur. Lebih lanjut, pada hari libur pasangan yang sama-sama bekerja dalam sistem shift cenderung menggunakan waktu senggang mereka pada hari libur dengan hobi. Selain itu, tidak ada indikasi bahwa bekerja dalam sistem shift selama 12 jam dapat mengganggu kesehatan. Bahkan, pasangan muda yang telah menikah memiliki kepuasan pernikahan lebih, meski bekerja dalam sistem shift selama 12 jam. Meski demikian, penelitian yang dilakukan pada tahun 1989 ini perlu diaktualisasi dengan situasi kerja saat ini.

Sebuah penelitian pada tahun 2014 mengungkapkan bahwa pekerja yang duduk dekat jendela memiliki tingkat kebahagiaan yang lebih tinggi, dapat tidur lebih nyenyak, dan cenderung lebih sering melakukan gerak badan/olahraga. Hal-hal yang dari hasil penelitian Boubekri dkk ini pada akhirnya dapat meningkatkan produktivitas kerja. Namun bagaimana jika ditempat kerja anda tidak duduk dekat jendela? Penelitian Mils dkk pada tahun 2007 menunjukkan bahwa tempat kerja yang diterangi dengan lampu pijar sebesar 17,000 k memiliki dampak yang mirip dengan tempat kerja yang langsung disinari terang matahari (sebagai informasi, daya lampu pijar yang umumnya dipakai sebesar 2,900 k). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan penerangan tsb pekerja jadi lebih terjaga atau tidak mudah mengantuk dalam bekerja, secara mental lebih sehat, dan lebih produktif dibandingkan dengan karyawan yang bekerja diterangi dengan lampu pijar yang umumnya digunakan ditempat kerja.

A & O III/Agt18

39