A & O Edisi III Agt 2018 Revolusi Industri 4.0 | Page 36

diingat pula bahwa dalam proses pencarian karyawan perempuan yang berpotensi, perusahaan sebaiknya meminimalisir stereotype-stereotipe tentang perempuan, perempuan pekerja, dan terutama pemimpin perempuan. Hal ini untuk menjaga objektivitas penilaian pekerja dalam proses suksesi kepemimpinan.

Selain memberikan akses yang seimbang dalam hal kepemimpinan, hal yang patut pula dikaji adalah apakah deskripsi pekerjaan telah bebas dari bias atau steriotipe berbau gender? Sehubungan dengan seleksi karyawan baru, apakah renumerasi calon karyawan diberikan bagi mereka yang dapat bernegosiasi dengan baik atau sesuai dengan jenis kelamin? Selain itu, sebaiknya proses seleksi karyawan dibuat dengan kondisi senetral mungkin dari bias gender. Dengan demikian, kemungkinan perusahaan mendapatkan karyawan yang berpotensi, apapun jenis kelaminnya, meningkat. Sehubungan dengan renumerasi, patut juga dikaji apakah sistem penggajian dan bonus yang telah diberlakukan selama ini telah bebas dari bias gender atau tidak.

Dengan demikian, dengan memberlakukan hal-hal demikian, selain mengembangkan kesadaran gender dalam proses pengembangan karyawan sehubungan dengan suksesi kepemimpinan, perusahaan mengembangkan prinsip-prinsip keseimbangan gender pada perusahaan secara keseluruhan.

A & O III/Agt18

36

sumber foto: canva.com