A & O Edisi III Agt 2018 Revolusi Industri 4.0 | Page 32

Sebuah perusahaan konsultan ketenagakerjaan dan pengembangan sumber daya manusia bertaraf internasional, Korn Ferry, tahun ini merilis indeks kesenjangan gaji antara laki-laki dan perempuan di seluruh dunia. Survei yang mengikutsertakan lebih dari 20 juta pegawai, lebih dari 25 juta perusahaan, dan lebih dari 110 negara di dunia ini merupakan survei terkomprehensif yang mengukur kesenjangan gaji antara pekerja laki-laki dan perempuan. Selain karena kuantitas subjek penelitiannya, survei ini juga paling komprehensif karena tidak hanya membandingkan gaji pekerja laki-laki dan perempuan secara keseluruhan, namun juga membandingkan hal tersebut pada posisi pekerjaan yang setara, pada perusahaan yang sama, dan bahkan pada fungsi pekerjaan yang sama.

Data Organisasi Pekerja International (International Labor Organization) tahun 2014 dan data Institut Penelitian Kebijakan

Untuk Perempuan

(Institute for Women’s Policy Research) tahun 2015 menunjukkan bahwa kesenjangan gaji antara pekerja laki-laki dan perempuan berjumlah sebesar 20 % dan 21 %. Data terbaru dari Korn Ferry menunjukkan bahwa kesenjangan ini menurun hingga 16,1 %. Apakah ini berarti bahwa kesadaran gender di dunia industri telah makin meningkat?

Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya bahwa data yang diolah oleh Korn Ferry bersifat lebih mendalam, penelitian ini membandingkan gaji antara pekerja laki-laki dan perempuan secara umum pada level yang sama. Pada posisi yang setara, kesenjangan upah menurun hingga 5,3 %. Jika ditelaah lebih mendalam dengan membandingkan antara upah karyawan laki-laki dan perempuan pada level dan perusahaan yang sama, kesenjangan ini bahkan menurun hingga 1,5 %. Jika dikaji lebih jauh lagi dengan membandingkan upah karyawan laki-laki dan perempuan pada level

dan perusahaan yang setara dengan fungsi

yang sama, ketidaksetaraan ini bahkan berkurang hingga 0,5 %. Bagaimana dengan kesenjangan gaji karyawan laki-laki dan perempuan di Indonesia?

Meski kesenjangan upah antara pekerja laki-laki dan perempuan di Indonesia terjadi, kabar gembiranya adalah kesenjangan gaji ini jauh berada dibawah kesenjangan gaji dunia, yakni sebesar 5,3 %. Mengapa angka ini menggembirakan dan patut dibanggakan? Jika dibandingkan dengan negara-negara lain di dunia, prosentase ini jauh dibawah rata-rata. Tingkat kesenjangan upah di Indonesia jauh dibawah angka kesenjangan di negara-negara yang perkembangan ekonominya kurang lebih setara dengan Indonesia, seperti China (12,7 %), India (16,1 %), dan Brazil (26,2 %). Bahkan dibandingkan dengan negara-negara maju di dunia, ketidaksamaan upah ini tetap jauh lebih rendah,

A & O III/Agt18

32