A & O Edisi III Agt 2018 Revolusi Industri 4.0 | Page 26

Seleksi karyawan adalah proses yang menarik. Semakin tingginya tingkat persaingan antar perusahaan membuat banyak perusahaan berusaha mendapatkan karyawan terbaik. War of talent atau perang demi mendapatkan pekerja bertalenta telah menjadi salah satu istilah umum didunia rekrutmen. Berbagai metode dilakukan untuk mendapatkan karyawan terbaik. Cara-cara yang beragam ini dipercaya dapat memberikan hasil maksimal, yakni mendapatkan tenaga kerja terbaik.

Eropa terkenal sebagai wilayah yang didominasi oleh negara-negara maju. Dengan situasi politik dan ekonomi yang stabil, Eropa dipercaya sebagai salah satu wilayah pencetak

tenaga kerja terbaik di dunia. Adalah hal yang menarik untuk dapat mengetahui bagaimana negara-negara di Eropa melakukan seleksi demi mendapatkan talenta terbaik. Bagaimana negara-negara di Eropa menyeleksi calon karyawan baru?

Schakleton dan Newell melakukan penelitian terhadap 250 perusahaan di 5 negara, yakni Belgia, Jerman, Italia, Inggris, dan Perancis. Penelitian yang dilakukan pada tahun 1994 ini mengungkapkan berbagai metode yang dilakukan oleh perusahaan di negara-negara tersebut dalam menyeleksi karyawan.

Assessment Center

Metode ini menggabungkan

berbagai cara dalam proses seleksi karyawan, seperti wawancara, focus group discussion, presentasi, psikotes, atau juga kerja kelompok. Pertama kali digunakan pada awal perang dunia ke-2 oleh Inggris dan Jerman, metode ini masih tetap diberlakukan disana dalam proses rekrutmen.

Metode ini menguntungkan karena cara yang dipilih dan digunakan dapat disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan perusahaan. Selain itu, situasi atau tugas yang diberikan kepada calon karyawan dapat dibuat semirip mungkin dengan situasi dan tugas yang dibutuhkan perusahaan. Dengan demikian, metode ini dapat diberlakukan untuk seleksi karyawan pada posisi dan kualifikasi yang sangat beragam. Meski demikian, karena metode yang digunakan beragam, waktu dan dana yang dialokasikan untuk metode ini pun lebih banyak dibandingkan dengan metode lainnya. Selain itu, karena cara yang digunakan beragam, sistem penilaiannya pun lebih kompleks dibandingkan dengan metode lainnya.

Metodeseleksi

karyawan di Eropa

26

A & O III/Agt18