A & O Edisi II Apr 2018 Work-Life-Balance | Page 31

CV

Daftar riwayat hidup, yang juga dikenal dengan istilah CV, dapat dikatakan sebagai hal terpenting bagi pelamar. CV, yang berasal dari singkatan bahasa latin curriculum vitae, adalah istilah umum yang digunakan dibanyak negara untuk merujuk pada daftar riwayat pekerjaan.

CV pelamar yang menjadi contoh pada artikel ini adalah bentuk CV yang umum ditemui di Indonesia. Meski CV ini umum ditemukan, bentuk CV seperti ini bukanlah bentuk CV yang ideal digunakan untuk melamar kerja. Lalu bagaimana sebaiknya CV ditulis?

a. Data Wajib

Bagian paling atas CV ini adalah bagian dasar yang wajib dicantumkan pada CV, yakni nama, tempat dan tanggal lahir, serta nomor telepon. Di era digital seperti saat ini, adalah penting un-

tuk juga mencantumkan alamat

email.

b. Riwayat Pendidikan

Pada bagian tengah CV ini, ybs mencantumkan riwayat pendidikan. Jika kandidat telah memiliki pengalaman kerja, riwayat pendidi-

kan dapat dicantumkan setelah mencantumkan riwayat pekerjaan. Dengan kata lain, tidak ada aturan

baku mana yang sebaiknya dicantumkan terlebih dahulu.

Untuk bagian daftar riwayat pendidikan, sebaiknya yang dicantumkan pendidikan terakhir.

Jika pendidikan terakhir kandidat,

sma, diploma, atau sarjana, silahkan cantumkan tingkat pendidikan serta institusi tempat pendidikan akhir ditempuh. Jika kandidat pernah menempuh jenjang diploma, sarjana, dan bahkan hingga jenjang doktor, silahkan cantumkan beberapa data pendidikan terakhir, misalnya mencantumkan pendidikan D3 dan S1, atau S1 dan S2, atau S1, S2, dan S3. Untuk kandidat yang telah menempuh pendidikan diploma keatas, nilai jual CV akan meningkatkan jika jurusan serta nilai akhir (IPK atau Indeks Prestasi Kumulatif) juga dicantumkan.

c. Pengalaman Kerja

Bagian ini merupakan kunci sukses pelamar untuk mendapat panggilan wawancara. Ada cara jitu yang singkat menulis pengalaman kerja untuk dapat menarik perhatian recruiter.

A & O II / Apr 18 31