A & O Edisi II Apr 2018 Work-Life-Balance | Page 13

Kehidupan dan pekerjaan dapat diibaratkan seperti mata uang. Keduanya berada pada sisi yang berbeda, namun tidak bisa terpisahkan satu dengan yang lain. Diperlukan sebuah kondisi yang mampu menyeimbangkan peran keduanya agar tidak memicu terjadinya konflik antara kehidupan dan pekerjaan. Kondisi ini yang disebut dengan work-life-balance (WLB).

Work-life-balance adalah sebuah kondisi yang perlu diupayakan. Namun sebelum melihat lebih jauh apa yang dapat diupayakan, perlu bagi kita untuk merefleksikan diri bagaimana kehidupan dan pekerjaan yang sedang kita jalani saat ini.

Sejauh mana pekerjaan mengganggu kehidupan pribadi?

Pekerjaan dapat dikatakan mengganggu kehidupan pribadi ketika waktu bekerja sudah dirasa tidak cukup lagi, sehingga harus menghabiskan waktu untuk lembur. Kehidupan pribadi akan semakin terganggu ketika pekerjaan mulai dibawa ke rumah dan menghabiskan hampir sebagian besar waktu yang seharusnya dihabiskan untuk keluarga maupun teman dekat.

Sejauh mana kehidupan pribadi mengganggu pekerjaan?

Kehidupan pribadi masuk ke ranah pekerjaan dapat dialami oleh mereka yang memiliki kondisi keluarga yang cukup sulit atau mereka yang memiliki keluarga baru dengan anak-anak yang masih relatif kecil. Tingginya jumlah ketidakhadiran dan menurunnya

konsentrasi saat bekerja menjadi salah satu fenomena yang sering dijumpai ketika seseorang mulai membawa permasalahan kehidupan pribadi ke ruang pekerjaan.

****

Konflik antara kehidupan pribadi dan pekerjaan akan terus menjadi lingkaran setan yang tidak berujung apabila tidak dicari solusinya. Apa dan bagaimana cara mengupayakannya? Sebuah penelitian dari Greenhaus dkk pada tahun 2003 mengkategorisasikan work-life-balance menjadi beberapa bagian.

Time Balance

Time balance berkaitan dengan kualitas waktu yang diberikan untuk bekerja dan kualitas waktu yang dihabiskan untuk menjalankan peran dalam kehidupan pribadi dan keluarga. Kualitas menjadi istilah yang penting. Kualitas merujuk pada waktu yang bermakna dan berharga yang dihabiskan baik untuk bekerja maupun untuk dinikmati bersama orang-orang terdekat. Jika dalam bekerja fokus pikiran terbagi, maka pekerjaan tidak akan mencapai hasil optimal. Jika ketika sedang bersama dengan keluarga pikiran juga diarahkan pada pekerjaan, hal ini mengurangi kualitas kebersamaan dengan keluarga.

Involvement Balance

Involvement balance adalah keterlibatan psikologis dalam menjalankan peran pekerjaan maupun peran dalam keluarga. Keterlibatan ini dapat ditunjukkan dengan adanya semangat yang tinggi, energi yang besar dan perasaan yang positif ketika menjalankan peran baik saat bekerja maupun saat bersama orang-orang terdekat.