A & O Edisi I Nov 2017 Kesenjangan Antar Generasi | Page 20

Namanya Roschach. Ia adalah karyawan baru. Ia berpendidikan tinggi dan nilai kuliahnya juga bagus. Sayangnya, sewaktu bekerja ia memerlukan banyak bantuan untuk menyelesaikan pekerjaannya. Sewaktu proses seleksi karyawan berlangsung, ia berhasil menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan sehingga ia terpilih untuk diterima bekerja. Kini, atasannya sedang mempertimbangkan apakah ia hanya bekerja hingga masa percobaan berakhir atau tidak.

Keberagaman tim juga beragam macamnya -apakah keberagaman tersebut berasal dari usia, tingkat pendidikan, suku, agama, dsb. Sebagai pimpinan, anda diharapkan untuk dapat mengkoordinasi tim agar dapat mencapai hasil maksimal. Bagaimana sebaiknya agar tim yang berisi

karyawan senior dan yunior dapat bekerjasama dengan baik?

Anda pasti butuh karyawan anda yang senior. Pengalaman dan pengetahuan

dari karyawan senior memberikan kontribusi yang signifikan bagi tim. Jika tim butuh pertimbangan atau solusi, karyawan senior adalah narasumber terbaik. Tugas yang kompleks dan bahkan sulit dapat diselesaikan oleh karyawan senior dengan mudah.

Namun tentu saja anda butuh karyawan yunior. Dengan pengetahuan teknis, teori, atau pasar terbaru, mereka menjadi angin segar bagi tim anda. Namun, lebih dari itu, karyawan yunior juga penting bagi tim anda. Mengapa?

Masalah klasik yang dimiliki oleh perusahaan adalah ketersediaan generasi penerus untuk dijadikan sebagai pemimpin. Adalah hal umum ketika perusahaan merekrut karyawan yang berasal dari luar perusahaan untuk dijadikan pimpinan. Strategi tersebut tidak salah dan dapat menyelesaikan tugas dan target dalam jangka pendek. Meski demikian, strategi ini tidaklah bebas dari resiko.

A & O 1/Des17

20

Peer Coaching & Management Trainee