18
A & O 1/Des17
Setiap generasi memiliki karakteristik yang membedakan satu generasi dengan generasi lainnya. Perbedaan ini seringkali memicu munculnya masalah dalam bekerja. Pada dasarnya, masalah akibat perbedaan generasi sudah menjadi topik bahasan yang menarik sejak lama. Constanza, seorang penulis tentang perbedaan generasi, menyebutkan bahwa dalam berbagai periode generasi yang lebih muda sering dianggap sebagai generasi yang paling tidak berdedikasi dan tidak mudah puas. Permasalahan ini pun dialami oleh generasi baby boomers ketika mereka masih muda. Pada tahun 1960an, generasi baby boomers juga mengalami masa dimana generasi
sebelumnya menggangap mereka sebagai generasi muda yang bermasalah.
Zabel, seorang peneliti di Wayne State University, menyebutkan generasi baby boomers memiliki etos kerja yang sama baiknya dengan generasi-generasi setelahnya. Lebih lanjut menurut Zabel, berdasarkan hasil kerjanya sebagai peneliti antar generasi, akan sangat mungkin generasi milenial dalam 40 tahun mendatang akan berpikir bahwa generasi setelah milenial juga lebih malas dan memiliki etos kerja yang lebih rendah. Jadi, apa yang dapat dilakukan untuk menjembatani kesenjangan antar generasi?
Peluang
Dengan melihat fenomena masalah yang terus dialami antar generasi, kesenjangan antar generasi sebaiknya tidak perlu dilihat sebagai sebuah kesenjangan, namun justru dijadikan
Menjembatani Kesenjangan Antar Generasi